Kamis, 12 Februari 2015

Kuliner Legendaris Malang

Kota Malang yang terletak di bagian Jawa Timur merupakan kota yang sarat sejarah. Beberapa obyek wisata sejarah dan keindahan alam dapat ditemui di sini. Kota yang terletak dalam kepungan gunung berapi ini, juga menyimpan tujuan wisata kuliner yang cukup melegenda. Belum dianggap mengunjungi kota Malang, apabila tidak mencoba kuliner tersebut. Beberapa diantaranya sudah berdiri jauh sebelum Republik Indonesia merdeka.

Berikut ini merupakan lokasi kuliner yang melegenda di kota Malang, Jawa Timur, diantaranya:

1.Warung Lama Haji Ridwan (sejak 1925)

Dari nama yang disandangnya, menunjukan tempat makan ini sedemikian melegenda di Kota Malang.  Sebelum Indonesia merdeka, Warung Lama Haji Ridwan sudah dikenal masyarakat Malang berkat citarasanya yang lezat dan khas. Sejak tahun 1925, warung ini sudah berhasil memenuhi selera kuliner masyarakat Jawa Timur, khususnya di Malang.

Di tempat ini, berbagai aneka menu masakan Jawa kuno yang sudah dihadirkan sejak dulu dan masih memiliki rasa khas yang sama.  Resep masakan Jawa Kuno yang dihadirkan pun sungguh sangat menggoda dan nikmat untuk dicoba. Beberapa menu yang ditawarkan di tempat ini antara lain: daging dan ayam panggang bumbu rujak, krengsengan, sate komoh, sate usus sapi maupun nasi rawon. Warung Lama H. Ridwan  berlokasi di Jalan Pasar Besar, kota Malang.

2.Soto Daging Rahayu (sejak 1928)

Di pasar besar kota Malang terdapat sebuah tempat makan yang cukup lama keberadaannya.Warung Soto Daging rahayu  berlokasi dalam Pasar Besar, Jl. K.H Zaenal Arifin 45B, Malang. Tampilan warung soto daging Hj. Tutik tampak sederhana. Tempatnya berada di pojok perempatan stan pasar, seberang toko pecah belah, sehingga terkesan agak menyempil. Meski lokasinya sederhana namun kepopuleran soto daging ini tidak kalah dengan pamor tempat makan yang lainnya. Para pembeli selalu memadati  warung soto ini untuk setiap harinya.

Warung ini sudah dikelola oleh generasi keempat sejak warung soto itu dibuka pada zaman Belanda dahulu. Warung ini dirintis oleh seorang pria bernama Saidi, kemudian diteruskan oleh anaknya Supiatun, lalu diteruskan oleh ibunda Tutik, Hiyana. Baru kemudian pada tahun 1985 dilanjutkan oleh Tutik hingga saat ini.

Soto daging Tutik memang terasa khas karena pengguna resepnya yang digunakan secara turun-temurun termasuk dalam memilih bahan yang selalu diutamakan berkualitas. Sebagai penyedap, Tutik menggunakan koya dari kelapa dan bukannya dari kerupuk layaknya soto daging pada umumnya.

3. Toko Oen (sejak 1930)

Berlokasi tidak jauh dari  alun-alun kota Malang, Toko Oen merupakan tempat kuliner yang sudah dikenal luas oleh wisatawan.  Tempat wisata kuliner ini telah berdiri sejak tahun 1930 dan menjadi tempat nongkrong favorit Belanda zamannya. Kesan vintage masih bisa disaksikan dari arsitektur bangunan dan desain interior Toko Oen. Pintu dan jendela berkaca besar, meja dan kursi rotan serta koleksi piano tua akan membawa pengunjung menjelajah masa lalu ditemani semangkok es krim yang creamy.

Menu yang populer di Toko Oen adalah varian es krim home-made. Rasa seperti Tutti Fruity Cassata yang terbuat dari buah-buahan, Sparkling Delight atau es krim buah yang disajikan dengan kembang api menyala hingga Morkus dengan citarasa kopi, semua begitu menggoda untuk dicoba.  Toko Oen yang berlokasi di Jalan Basuki Rahmad Malang inijuga menyajikan menu lainnya seperti  menu bistik lidah yang sudah melegenda, nasi goreng serta aneka kue.

4.Soto Geprak Mbah Djo (sejak 1935)

Kelezatan Soto Geprak Mbah Djo yang telah dikenal sejak tahun 1935,  merupakan salah satu kuliner tempo dulu yang dimiliki oleh kota Malang. Rasa serta kualitas masakan benar-benar beda dibandingkan dengan soto pada umumnya.

Jika dilihat dari tempatnya, Soto Geprak Mbah Djo tak berbeda dari depot makanan lainnya. Anda akan melihat meja panjang khas depot dengan kursi-kursi berderet. Meskipun demikian, kelezatan makanan ala rumah makan yang berlokasi di Jalan Letjen S. Parman ini bisa diadu dengan apa yang disajikan di restoran mahal.

Nama geprak sendiri berasal dari teknik pengolahan daging sebelum dimasak. Mbah Djo biasa menggeprak atau menghancurkan daging dengan cara memukulnya sampai halus dan empuk. Proses pengolahan dilakukan dengan cara menumbuk/menggeprak daging sampai halus sehingga serat daging terpisah dengan sendirinya tanpa harus ada proses pemotongan serat seperti yang terjadi pada produk makanan daging pada umumnya.

Untuk menjamin dari segi kebersihan, kesehatan, dan efektifitasnya, maka untuk saat ini sudah menggunakan mesin modern penumbuk daging dengan prinsip kerja yang sama dengan proses tradisional guna untuk mempertahankan cita rasa yang ada. Ini juga yang membuat soto dan bakso di sini memiliki rasa yang khas dan tak akan bisa Anda temukan di tempat lain.

5.Rawon Brintik (sejak 1942)

Warung nasi rawon ini didirikan sejak 1942, waktu yang cukup lama untuk membangun sejarah sebuah kuliner. Warung yang terletak di Jl. K.H. Ahmad Dahlan 39 Malang ini memiliki menu unggulan yang berupa nasi Rawon.

Sebagaimana lazimnya penyajian nasi rawon di kota Malang pada umumnya, rawon dan nasi tersaji dalam satu piring bertabur kecambah dan gorengan bawang merah. Dagingnya sangat empuk dan terasa lumat di lidah.  Untuk meningkatkan selera, tambahkan sambal dan kerupuk udang atau kerupuk belinjo yang sudah tersedia di masing-masing meja.

Dinamakan rawon brintik karena sang istri pemilik warung ini memiliki rambut keriting atau brintik. Hingga nama ini melekat menjadi nama warung rawon khas Malang ini.

6.Rumah Makan Cairo (sejak 1952)

Tempat wisata kuliner yang berdiri sejak tahun 1952 ini menampilkan citarasa Timur Tengah. Dengan berlokasi di Jalan Kapten Tendean 1, Malang, Rumah Makan Cairo ini menyajikan berbagai olahan daging kambing, mulai dari sate kambing, gule kambing, krengsengan kambing, sop Cairo, nasi goreng Cairo serta nasi kebuli/nasi briani sebagai menu khasnya. Nasi goreng Cairo dan sop Cairo merupakan menu unggulan di tempat ini.

Pengolahan daging kambing yang baik, membuat masakan yang disajikan berasa gurih dan tidak bau apek. Tekstur daging yang lembut, menjadikan tempat ini sebagai salah-satu tujuan kuliner olahan daging bercita rasa timur tengah dan masih bertahan hingga sekarang.




Selain berbagai jenis masakan Timur Tengah, dijual pula aneka kue dan jajanan dari Mesir seperti kue Mesir Ka’aq, martabak Mesir, roti maryam, samosa Cairo, pastel kacang, roti nougat, risoles, kue wijen, dan yang paling khas susu kambing Etawa yang dikemas di dalam botol.

Rumah Makan Cairo buka setiap hari mulai pukul 8 pagi sampai 10 malam.














7.Soto Ayam Lombok  (sejak 1957)

Tempat kuliner ini terletak di Jalan Lombok No. 1, dengan  menyediakan khusus menu Soto Ayam yang khas dengan koya yang merupakan ciri dari sajian kuliner tempat ini. Koya ini terbuat dari perutan kelapa yang disangrai hingga kering. Koya selanjutnya dicampurkan pada soto dan rasa soto akan semakin sedap dan gurih. Satu porsi soto Lombok berisi nasi, tauge, suiran daging ayam, kentang rebus, kubis, telur ayam, serta taburan bawang goreng dan koya, lalu disiram dengan kuah soto yang gurih dan kental. Anda juga dapat mengganti nasi dengan lontong jika ingin.

Soto lombok memiliki tiga macam sajian soto, yaitu soto biasa, soto istimewa, dan soto spesial. Perbedaannya adalah pada tambahannya. Pada soto istimewa akan diberi tambahan suiran daging ayam dan jeroan, sedangkan pada soto spesial selain mendapatkan ekstra suiran daging ayam dan jeroan, juga akan ditambahkan kulit dan brutu ayam.

Warung soto lombok sudah memiliki banyak cabang yang tersebar di daerah Malang diantaranya: Jl. Tologomas Dinoyo no. 50, Malang, Jl. Mondoroko, Malang, Jl. Purwosari, Malang, Jl. Parang Tritis no 1, Malang. Namun jika ingin menikmati soto ini di tempat asalnya, bisa mengunjungi warungnya di Jl. Lombok No.1, Malang. Warung ini buka mulai pukul 07.00 hingga pukul 24.00 WIB.

8.Pecel Kawi ( Tahun 1975)


Berdiri sejak tahun 1975, Pecel Kawi ini bisa dibilang merupakan salah satu ikon Kuliner Legendaris yang ada di kota Malang. Kualitas bumbu pecelnya dikenal memiliki rasa yang khas, manis dan gurihnya berada dalam takaran yang pas.

Dalam satu porsi hidangan kuliner ini tersajikan nasi bersama sayuran yang terdiri dari, kangkung atau bayam, kol/kubis, kecambah/tauge, irisan mentimun, kemudian disiram dengan saus sambal kacang dengan rasa aroma yang khas dengan tingkat kepedasan yang pas. Tentunya tak lupa rempeyek yang merupakan ciri khas dari hidangan pecel, baik rempeyek dengan taburan kacang tanah, kacang kedele, udang ebi maupun ikan teri. Menambah kenikmatan, tersaji berbagai macam lauk, dari daging dan jeroan,  baik ayam maupun sapi, serta sajian beberapa ikan air tawar yang digoreng.

Menemani sarapan pagi, tersedia juga minuman jamu beras kencur yang selain segar juga berkhasiat bagi kesehatan. Di tempat kuliner ini selain menyajikan hidangan pecel, juga tersedia nasi rawon, soto, lodeh dan campur. Jika ingin membawa bumbu pecel atau rempeyek sebagai oleh-oleh, juga bisa membelinya di sini.

Dinamakan Pecel Kawi karena tempat makan  ini terletak di Jalan Kawi Atas nomor 43B/46, Kota Malang.(*)

1 komentar:

  1. Warung khas Batu merupakan tempat makan yang santai dan romantis, terletak strategis di jalan Sultan Agung no. 29 Kota Batu sangat dekat dengan wisata Museum Angkut & Jatim Park 1. Sate kelinci & aneka nasi gorengnya sangat laris, maklum karena rasanya extra lezat, tapi harganya super murah. Suasananya santai dan romantis, cocok untuk nongkrong atau sekedar refreshing bersama keluarga. Lokasi strategis tepat diantara Jatim Park dan Museum Angkut.
    Penawaran bagi rekan-rekan Tour / Travel Agent, tingkatkan OMZET dan LABA anda :
    CASH BACK 15%
    GRATIS Wifi 20 Mbps
    GRATIS parkir bus luas
    GRATIS makan dan minum crew
    GRATIS tidur
    GRATIS mandi air panas
    GRATIS permainan billiard, karambol, dll
    TERSEDIA musholla
    LEBIH romantis
    LEBIH strategis
    LEBIH lezat
    LEBIH murah
    BERHADIAH TABLET, diundi akhir tahun.
    FREE trial, test food GRATIS !
    Referensi : BCA, Sinarmas Land, Allianz insurance, PT Nike Indonesia dll
    salam hangat dari kami.
    Warung Khas Batu
    http://www.thebatuvillas.com/WarungKhasBatu
    Jln. Sultan Agung 29 Kota Batu
    Telepon : 0341-592955
    BBM: 7D8DEB8C
    HP/Whatsapp : 085707585899
    Twitter : @warungkhasbatu
    TheBatuVillas.com
    Jalan Sultan Agung 29, Batu, East Java 65314, Indonesia
    Tel/Fax : +62 341 592955, Mobile/SMS/Whatsapp : +62 85 707 5858 99
    BBM: 7D8DEB8C
    FB: /batuvillas
    Twitter, Instagram Path & Foursquare: @thebatuvillas
    website: www.thebatuvillas.com
    Email : marketing@thebatuvillas.com
    See MAPS

    BalasHapus